9 Sept / 21 Muhrm 1442H - Rabu

Kuliah Maghrib, Ybhg Ustaz Shamsul Bahari Mahmud

Tajwid & Talaqi Al-Quran

lihat kitab حق التلاوة / HAQQU ATTILAAWAH  karya Husainy Syeikh ‘Utsman hal.169


konsep TALAQQI atau MUSYAFAHAH

Talaqqi atau Musyafahah merupakn metode belajar al-Qur’an yang mnsyaratkn prjumpaan secara langsung antara murid dgn guru.Talaqqi juga mnsyaratkn gerak mulut murid harus mengikuti gerak mulut yang dicontohkan guru. 

.

Al-Qiyamah ayat 16:

لا تحرك به لسانك لتعجل به

“(Sekali-kali) jangan kau (Muhammad) gerakkan lidahmu karena hendak cepat-cepat menguasainya”.

Wahbah al Zuhaili dalam Kitabnya “al Wajiz” menjelaskan bahwa ayat ini mengajarkan pada Nabi tentang cara mengikuti wahyu di dalam membaca al-Qur’an atau teguran Allah kpd Nabi utk tidak membaca al-Qur’an sebelum Jibril selesai mmbacakannya terlebih dahulu hingga selesai.

👇👇👇👇👇👇👇👇       

WhatsApp group Kuliah & Xtvt Masjid: https://chat.whatsapp.com/Cq4ITHBWBz42WBxD3Aekn6



9 Sept Rabu

Tajwid & Talaqqi Ustaz Shamsul Bahari Mahmud AlHafiz


Antara Isi Pengajian


SIFAT-SIFAT HURUF

Sifat yang tidak memiliki lawan kata


1. Safir (ﺻﻔﺮ )

Menurut bahasa adalah: Suara yang menyerupai suara unggas/burung.

Menurut istilah adalah: Suara tambahan yang keluar dengan kuat diantara ujung lidah dan gigi seri.

Hurufnya ada 3, yaitu : shād (ص), zāy (ز ), dan sīn (س). Bunyi desiran yang berlaku pada huruf sād paling kuat dibanding zāy dan berikutnya.


Perbedaan sifat Safir dengan Hams adalah desiran nafas yang lebih kuat dibanding dengan Hams yang sekadar membunyikan hurufnya dengan hembusan nafas yang lebih ringan.


2. Qalqalah (ﻗﻠﻘﻠﻪ) - memantul.

Menurut bahasa adalah: Bergetar

Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf sukun (mati) yang disertai getaran (pantulan) suara pada makhrojnya sehingga terdengar suara yang kuat. Huruf qalqalah ada lima yaitu; dikelompokkan dalam lafaz قُطْبُ جَدٍّ qutubujaddin: ق ,ط ,ب ,ج ,د


Qalqalah terbagi menjadi dua jenis:


Qalqalah kecil (shugra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu berbaris mati dan baris matinya adalah asli karena harakat sukun dan bukan karena waqaf.

Contoh: ﻴَﻄْﻤَﻌُﻮﻥَ ,ﻴَﺪْﻋُﻮﻥَ


b. Qalqalah besar(kubra) yaitu: apabila salah satu daripada huruf qalqalah itu dimatikan karena waqaf atau berhenti. Dalam keadaan ini, qalqalah dilakukan apabila bacaan diwaqafkan tetapi tidak diqalqalahkan apabila bacaan diteruskan.

Contoh: ٱﻟْﻔَﻟَﻖِ ,ﻋَﻟَﻖٍ

Huruf ﻁ , ﻕ pantulannya mendekati suara ‘O’, sedangkan untuk huruf lainnya terdengar mendekati lafazh ‘E’.

3. Lin (ﻟﻴﻦ ) - lembut

Menurut bahasa adalah: Lembut dan Mudah.

Menurut istilah: Mengeluarkan huruf dari mulut tanpa memberatkan lisan.

Hurufnya ada 2, yaitu waw و dan yā‘ ي

Pembunyian dengan sifat lin hanya berlaku apabila huruf itu mati, dan sebelumnya ada huruf berbaris atas.

Contohnya; خَوْف dan بَيْت


4. Inhiraf (ﺇﻧﺤﺮﺍﻑ) - miring

Menurut bahasa: Condong atau miring.

Menurut istilah adalah huruf yang pengucapannya miring setelah keluar dari ujung lidah.

Hurufnya ada 2, lam (ل) dan ra‘ (ر )

Ra‘ (ر) miring bagian punggung lidah dan Lam (ل) miring bagian permukaan lidah


5. Takrir (ﺗﻜﺮﻳﺮ) - berulang

Menurut bahasa adalah: Mengulangi

Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai bergetar secara berulang pada ujung lidah

Hurufnya 1 sahaja, yaitu ro‘ (ر).

Walau bagaimanapun, getaran yang dibenarkan adalah sekali saja, lebih-lebih lagi pada keadaan tasydid.


6. Tafasysyi (ﺗﻔﺸﻰ ) - menyebar

Menurut bahasa adalah :Menyebar dan meluas.

Menurut istilah adalah Pengucapan huruf disertai menyebarnya angin di dalam mulut

Hurufnya 1 saja, yaitu syin (ش)


7. Istithollah (ﺇﺳﺘﻂﺎﻟﻪ) - memanjang

Menurut bahasa adalah: Memanjang

Menurut istilah adalah: Pengucapan huruf yang disertai memanjangnya suara dari awal sisi lidah sampai ujungnya, di sebelah kiri atau kanan lidah.

Hurufnya 1 saja, yaitu ḍhad (ض